Sebelum
datangnya bulan ramadhan tiba, aku sudah berpikir bulan ramadhan nanti
pasti berbeda dengan bulan ramadhan sebelumnya. Kali ini aku harus
melewati bulan ramadhan yang penuh ujian. Jauh dari orang tua yang
utama, yang pastinya sekarang harus bangun-bangun sendiri, nyiapin
makanan sahur sendiri yaa... begitulah.. Hmm... waktu itu aku ga bisa
mbayangin gimana ya rasanyaa... sedih pastinya..
Sampai akhirnya bulan ramadhan itu datang aku tidak mempersiapkan
apa-apa. Karena memang aku tidak mau muluk-muluk. Bingung sich
sebenernya, mana uang menipis dan yang pasti pengeluaran akan lebih gede
dari sebelumnya. Kalo ada uang ya beli makanan buat sahur kalo menipis
ya ga beli. Sampai-sampai sahabat dekat aku yang notabene masih tetangga
sampe SMS “uda sahur? Makan apa? Sini sahur dirumah” agak ngenes juga
mbacanya, Ya Allah sampai seginikah diriku.. karena dia yang paling tahu
keadaan aku. Cuman aku ga mau merepotkan sahabatku. Biarlah aku yang
merasakan sendiri.
Awalnya aku sering berpuasa tanpa sahur, karena aku merasa ga
bersemangat banget buat sahur. Makanya jam 12 aku usahakan uda makan
lagi setelah buka puasa (hehehe... itu namanya tetep sahur enggak ya?)
Sejak bulan puasa ritme jam tidurku jadi berubah didukung jam kerjaku
yang berubah-ubah (awalnya kerja masuk pagi sekarang masuk malam). Masuk
kerja dimulai pukul 18.30 setelah berbuka pulang pukul 21.00 sampai
adzan Shubuh gak tidur.. Syukur-syukur ditemanin Laptop buat nulis
diary, Facebookan, Chatting ato browsing.
|
It's My Mom |
Lama
kelamaan karena aku sering berpuasa tanpa sahur, perutku aku gak bisa
diajak kompromi. Maag aku kumat ato tiba-tiba sakit seperti kembung,
badan sering jadi ga enak (no body perfect :p), masuk angin, badan
sering lemes.. aku melihat di kaca, pipiku cekung lagi hiks hiks
hiks.... padahal kemaren sudah agak chubby-an. Akhirnya aku memutuskan
untuk tidak berpuasa. Mungkin orang bisa bilang kan kamu bisa kerumah
Mama, minta ke Nenek ato siapa.. TIDAK, aku tidak mau seperti itu
meskipun sebenarnya banyak orang yang mau bantu aku, aku bukan PENGEMIS.
Aku sudah dewasa, aku harus mandiri, aku harus tegar, aku harus bisa
melewati ini semua. Dihadapan mereka semua aku berusaha untuk tetap
selalu tersenyum. Bukannya aku membohongi diriku sendiri, tapi itulah
diriku yang tidak mau menyusahkan orang lain. Apalagi Mamaku, sudah
sepatutnya aku harus membahagiakan beliau. Sampai detik inipun aku belum
bisa membahagiakan Mamaku (kenapa bukan Mama Papa, bulsit dengan
Papa-ku dahh...) Aku tidak mau terlihat sedih dihadapan Mamaku, beliau
sudah terlalu sering susah, aku tidak mau menyusahkan lebih berat.
Maafkan aku Ma, yang belum bisa membahagiakan Mama, sebagai gantinya aku
berusaha untuk selalu ada disetiap Mama membutuhkan aku.
Jujur
aku seperti merasa ahh... masa bodoh dengan puasa. Puasa enggak puasa
tetep aja buat aku, jarang makan.. ya uda mending ga puasa meskipun ga
makan ato minum, daripada aku puasa tapi dalam hati ga niat. Ya Allah
maafkan Hambamu ini, tapi aku berusaha untuk tidak meninggalkan
perintahmu untuk sholat. Aku berdoa mohon petunjukmu. (Mungkin bagi
orang berkata ga sempurna, sholat tapi ga puasa.. biarlah apa kata
orang, toh yang menjalani adalah diriku sendiri. Hanya Tuhan yang tau
aku sebenarnya). Yang penting aku tidak membohongi Tuhan dan diriku
sendiri.
Oh ya, baru aku ingat... sehari
sebelum puasa tiba. Aku terbangun dari Mimpi indah. Mimpi berbuka puasa
dengan Anak-Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan bersama teman-teman. Disitu
berisi teman-teman SMP. Aku berpikir mungkin lewat mimpi ini aku harus
bergerak untuk bisa mewujudkan mimpi indah ini. Akhirnya maksud ini aku
utarakan kepada salah satu teman SMP, awalnya aku hanya sekedar
bercerita, namun ternyata disambut dengan baik. Aku ga menyangka dia
menyambut dengan suka cita, secara dia Nasrani dia mau bantu aku buat
wujudin mimpi ini. Ya Allah masih ada orang yang sebaik dia, Non Muslim
yang tidak memandang dia sapa.
Akhirnya
kita putuskan untuk mewujudkan tanggal 27 Agustus 2011 sebagai Hari
Baksos bersama Anak-Anak Yatim Piatu di Panti Asuhan. Kami mencari
donatur dari teman-teman, siapapun juga yang berkenan. Semoga menjadi
Barokah dan bermanfaat bagi Anak-Anak Yatim Piatu. Aminn...
|
Penyerahan Sembako |
|
Penyerahan Dana Donatur |
|
Sumbangan |
|
|
|
|
|
Kawan-Kawan |
Mimpi itu berhasil aku
wujudkan, walaupun tidak berbuka puasa bersama mereka tapi aku &
temen-temen berhasil mengumpulkan donatur berupa uang tunai sebesar
1.500.000 dan sumbangan beras 25 kg, 2 dus mie instan, parsel &
pakaian bekas layak pakai. Dan sepakat tanggal 27 Agustus 2011 sebagai
tanggal penyerahan ke panti asuhan. Tak lupa kita mengucapkan banyak
terima kasih kepada temen-temen yang turut berpartisipasi dalam acara
baksos ini, semoga dilimpahkan amal & rejeki oleh Allah SWT. Amin..
Akhirnya
berada di penghujung bulan untuk memasuki Hari Raya Lebaran.. agak
membingungkan karena kali ini lebaran terjadi 2 sesi, tgl 30 Agustus
2011 & 31 Agustus.. Mau ikut tgl 30 ato 31 masa bodoh yang penting
niatnya sama.. hehe... yang akhirnya aku & keluargaku memutuskan
untuk lebaran tanggal 30 Agustus 2011.
Moment-moment lebaran adalah moment yang terindah, karena bisa berkumpul
dengan keluarga besar yang notabene body-body-nya juga besar besar haha
(kecuali aku yang paling kecil dw) :D berkumpul dengan para sepupu
& sepaha yang biasa kita sebut Putune mbah SOIM adalah yang aku
tunggu-tunggu. Silsilah Mbah SOIM punya 6 orang anak, Anak 1-5 Laki-Laki
yang ke 6 Perempuan (Nah yang perempuan ini adalah Mamaku, Putune mbah
Soim ada 19 orang, udah jadi Buyut loh punya 2 cicit.
Kalo uda ngumpul sudah pasti ga ada yang pada manyun, semua pasti pada
ketawa lebar xixixixix.... Putune Mbah SOIM kan turunan pelawak
ahakakakakaka... keluarga besarku ada yang merayakan tanggal 30 ada juga
yang tanggal 31 tapi ga mengurangi suasana lebaran.
Inilah tampang-tampang Putune Mbah SOIM : Silahkan diliat & diamati :D
|
Pasang tampang termaniez |
|
Pasang tampang terjelek |
|
Pasang tampang ter-imut |
|
Siksa Kubur |
Berkumpul dengan para sepupu & sepaha selalu ada
moment-moment yang kocak. Seperti salah satunya maen remi dimana yang
kalah harus minum 1 kaleng coca cola tanpa berhenti.. ckckckckc...
untungnya sich aku belum pernah kalah :p yang jadi korban mabok coca
cola notabene yang cowok-cowok ada yang minum 3-5 kaleng coca cola
ckckckckc.... langsung mabok hahahahaha... kaciannnn...
|
Peserta Pemain Remi |
|
Peserta Pemain Remi |
|
Peserta Pemain Remi |
|
Korban Kalah Maen Remi :D |
Itulah salah satu kehebohan yang dilakukan Putune Mbah SOIM, rasanya
pengen kumpul terus tiap hari karena momen-momen bersama keluarga besar
jarang terjadi. Pokoknya I Luv U Full My Family (Putune Mbah SOIM) ^.^
Inilah akhir Cerita RamadhanKu. Semoga bisa ketemu bulan Ramadhan taon depan & mengulang kekocakan bersama keluargaku..