Minggu, 21 Agustus 2011

Bicara soal Kejujuran & Isi Hatiku

Aku adalah seorang Perempuan. Perempuan yang kebanyakan memiliki perasaan yang peka, insting/feeling yang kuat. Biasanya apa yang dirasakan seorang perempuan itu kebanyakan 85% memang terjadi (hehehe... kalo yang satu ini nih kata seorang temen yang biasa curhat soal ceweknya.. kayaknya dy paham banget dengan seorang perempuan).

Aku seorang perempuan yang sangat menghargai kejujuran. Buat aku lebih baik tersakiti dengan suatu kejujuran yang menyakitkan daripada aku tersakiti oleh suatu kebohongan yang manis. Sakit banget lho kalo dibohongi?? Lebih sakit daripada sakit gigi ahay hay... lebay.. :p

Menurut kalian lebih penting mana sich kejujuran ato kepercayaan?? Hmmm... kalo buat aku pribadi nomor 1 adalah kejujuran yang lebih penting, karena kejujuran berasal dari ungkapan hati nurani kita.  Kepercayaan adalah pilihan kita untuk percaya ato tidak dengan kejujuran itu. Jadi kepercayaan buat aku menjadi nomor 2. Kalo kita sudah melihat kejujuran seseorang sudah dipastikan kita akan percaya, tapi klo kita sudah tidak melihat kejujuran tinggal pilih mau percaya ato tidak.

Kalo orang itu berkata soal kepercayaan saja tanpa dilandasi kejujuran, itu sama dengan menumpuk beban di bahu, kemudian dia bisa melakukan apapun termasuk menutup mata hatinya hanya untuk bisa dipercaya..... namun kejujuran, sepahit apapun pasti akan membebaskan karena itu berasal dari hati nurani dan berawal dari kenyataan dan menyatakan kebenaran yang sesungguhnya....


Survey membuktikan, Biasanya nih ya orang terutama cowok jika ditanya apa yang dia katakan itu benar ato tidak, jujur ato tidak dia akan malah marah dan mengatakan yang tidak-tidak kepada kita bisa dipastikan kalo dia itu tidak jujur. Jika begitu yang dia inginkan hanyalah kita percaya dengan kejujurannya yang dibalut dengan kebohongan.. hahaha... mbulet.. maksudnya dia berusaha meyakinkan kita kalo yang dia katakan ato lakukan itu jujur dimata kita tapi tidak dimata dia. Hayooo... sebagai cowok jangan suka bohong donk, jujur aja kenapa.. :-/

Saat ini aku dilanda krisis kejujuran dengan seseorang, dibilang pacar bukan dibilang bukan pacar tapi deket.. ya mungkin bisa dikatakan Teman Dekat ato TTM bisa juga HTS ckckckckc banyak amat sebutannya. Awal-awal aku percaya banget ama apa yang dia rasakan, dia katakan karena aku menganggap dia orang jujur. Jadi apa yang dia katakan aku selalu percaya. Ya namanya juga baru, kata orang anget-anget tai ayam gitu ahahahaha... Hisss... lama-lama luntur dah kepercayaan itu karena aku melihat dia sudah tidak jujur lagi. Ditambah bukti-bukti yang bisa dijadikan bukti, nah loh kok ga ada bedanya :p

Duh rasanya sakittttttt banget kalo ternyata apa yang aku rasakan itu bener banget, aku mencoba untuk bertanya soal bukti yang aku liat.. ehh dia jawabnya “tuh kan aku dituduh, yee aku kan cuman tanya, toh bukti ada.. apa susahnya bilang iya... kalo emang enggak buktikan donk klo memang bukti itu tidak benar, yakinkan aku agar aku bisa percaya lagi seperti dulu. Kalo emang bukti itu benar ya sudah tinggal bilang Iya, itu benar. Susah amat sich... suka ya liat aku sakit... Ggrrrhhh... ya sudahlah lupakan semuanya.

Lama-kelamaan aku makin melihat bukti-bukti yang bisa membuat aku yakin klo selama ini ada yang dia tutupin ke aku, ditambah lagi sikap dia udah ga kayak dulu.. dan tiba-tiba aja ga ada hujan ga ada angin menghilangggg bokkk... aku dicuekkin... okeh deh, aku seperti sudah menemukan jawabannya. Kamu ga perlu menjelaskannya, baiklah aku akan pergi jauh dari kehidupanmu. Bahkan aku mengirimkan sebuah pesan “Maaf ya kalo selama ini aku ada salah, atau ada perlakuan, sikap yang tidak mengenakan buat kamu, ato tidak membuat kamu nyaman. Aku tidak akan menganggumu lagi.. dengan berat hati kutuliskan Bye Bye... tidak dibalas ga papa, dibalas ya syukur. Memang sich dia tidak membalas pesanku, waktu itu lagi sama-sama on di chatting dya membalas “kok bilangnya gitu?” apa karena aku tiba-tiba menghilang, maaf ya aku lagi pengen sendiri. Bukan karena kamu ato sapa. Cukup aku jawab “Oooooo..... hahahaha males buat memperpanjang. Bisa-bisa sedihku malah tak berujung haiyahhhh jadi keinget lagunya Glenn Fredly yang Sedih tak berujung.. Hiks Hiks Hiks jadi pengen mewek ndengerin lagu itu.. cup cup cup... Ngapain ah mewekin yang ga penting, Nasi Bebek masih enak kok. Hahaha *menghiburdirisendiri.
 
Sebenernya marah juga sich ama dia.. aku seperti terjebak dalam jebakan betmennya ahaha salah dink jebakan maut maksudnya. Terjebak dalam kesalahan.. eh tapi aku ga salah loh ya kalo dipikir-pikir, kan dia duluan yang mulai. Ngasih-ngasih harapan hingga akhirnya aku terlanjur sayang ama dia. Huftt... seperti pepatah mengatakan Ketika semua telah terjadi, Ketika rasa manis tlah habis. Saat yang tersisa hanyalah sepah, Saat yang tersisa tinggal sampah.
 
Lagu cinta yang kau pernah kau katakan untuk aku sudah tak berarti lagi... By Armada – Pemilik Hati.. wes garai aku loro ati ae lek rungokno.. aku wes bukan Pemilik Hatimu.. Bye Byee...
Lagu cinta yang pernah aku katakan untukmu juga sudah tak ada gunanya... By Seventen – Jagalah selalu hatimu..

Syuudahhlahhh biar lagu itu menjadi tembang kenangan. Hiss..

Play Song Sherina (Pergilah Kau) :

Tak mau lagi aku percaya pada semua kasih sayangmu
Tak mau lagi aku tersentuh pada semua pengakuanmu.
Kamu tak kan mengerti rasa sakit ini, kebohongan dari mulut manismu
Pergilah kau pergi dari hidupku, bawalah semua rasa bersalahmu
Pergilah kau pergi dari hidupmu bawalah rahasiamu yang tak ingin kutahui
14 Agustus 2011
Aku seperti merasakan kalo itu detik-detik terakhir kita bertemu
Detik-detik terakhir kita tersenyum
Detik-detik terakhir bersama
Detik-detik terakhir aku memelukmu
Sesungguhnya hati ini takut, takut itu terjadi.
 If i never see your face again...
 Tuhan jangan jauhkan kami lagi, aku terlanjur sayang, aku tak mau kehilangan dia....
Ku coba dengarkan dan nyanyikan lagu darimu untukkmu, untuk melepas kangenku

Sering kamu bilang ingin dimengerti, tapi kamu tak bisa mengerti aku
Pernah kamu bilang tak ingin ada yang tersakiti, tapi nyatanya aku tersakiti
Pernah kamu bilang sejauh ini ada harapan agar bisa bersama, namun nyatanya harapan itu kamu musnahkan
Sering kamu bilang kepercayaan bukan untuk main-main, namun apa artinya jika kamu menyembunyikan sesuatu

Harapanku musnah, kau hancurkan semua
Tak tahu betapa rapuhnya aku, Kamu ada disaat aku rapuh
Kamu adalah harapanku sebagai pengisi hatiku
Namun nyatanya kau leburkan aku lebih dalam ke dalam rapuhku
Bye Bye Beibebhku, terima kasih kau sudah sempat mengisi hariku
Meskipun waktumu itu sisa dari waktumu dengan yang lain

1 komentar:

Andra Putra mengatakan...

Semangat Sista, jangan bersedih..
Satu yang pasti ikuti kata hatimu..